Ringkasan Dhammadesana tgl 25 Juni 2010
Page 1 of 1
Ringkasan Dhammadesana tgl 25 Juni 2010
Ringkasan Dhammadesana tgl 25 Juni 2010
Pembicara : Oleh Bhikkhu Abbhicitto - Vihara Dhammacakha
Dengan tema : All about “CONFLICT”
Menurut bhikkhu Abbhicitto di dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami hal-hal yang menyenangkan dan tidak menyenangkan, namun hal tersebut bersifat relatif. Hal ini dapat diakibatkan karena sering kali di dalam kehidupan ini masih ada saja pertikaian yang sudah banyak saat ini, yang menyebabkan banyaknya umat manusia yang menderita. Apabila didalam batin kita tetap tidak senang-pun, maka didalam diri kita juga memilik banyak gejolak terhadap suatu masalah atau terhadap sebuah konflik. Oleh sebab itu di dalam diri sendiri, kita harus bersifat netral agar batin kita menjadi tenang dan damai. Kedamaian dapat dibentuk dengan perbuatan dan pikiran kita. Tetapi konflik itu dapat terjadi apabila didalam diri kita sendiri masih ada rasa iri dan dendam terhadap orang lain yang pernah berbuat salah kepada kita. Maksudnya adalah hidup saat ini untuk menghindari penderitaan.
Untuk dapat menghindari konflik-konflik yang sering terjadi saat ini, kita harus memperbanyak melakukan meditasi. Bermeditasi bertujuan untuk mendapatkan suatu kebijaksanaan agar dapat menyelesaikan suatu konflik yang terjadi dalam kehidupan saat ini. Dengan bermeditasi, maka di dalam batin kita akan menjadi lebih tenang dan menjadi lebih bijaksana lagi dalam mengatasi suatu masalah yang dihadapi saat ini atau yang akan datang. Selain itu kita juga dapat mengembangkan pikiran cinta kasih, sehingga dapat berpengaruh terhadap lingkungan tempat kita berada atau tinggal serta membuat yang tinggal di sekitar lingkungan kita akan ikut berbahagia.
Ada 3 hal yang harus diingat oleh manusia untuk hidup bahagia dan dapat terlahir di alam bahagia yaitu :
- Ucapan
- Perbuatan
- Pikiran
Apabila dengan adanya puja bhakti, maka kita diingatkan akan ketiga hal untuk dapat terlahir di alam bahagia yaitu : perbuatan, pikiran, dan ucapan kita. Dengan kita banyak melalukan perbuatan baik, maka kita dapat menimbun perbuatan jahat yang ada didalam diri sendiri, sehingga perbuatan jahat yang telah kita lakukan dapat tertimbun dengan perbuatan baik yang kita lakukan. Untuk menolong seseorang kita harus bijak dalam mengambil keputusan “apakah bantuan yang diberikan member pertolongan atau tidak?”.
thx to Eko..
Pembicara : Oleh Bhikkhu Abbhicitto - Vihara Dhammacakha
Dengan tema : All about “CONFLICT”
Menurut bhikkhu Abbhicitto di dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami hal-hal yang menyenangkan dan tidak menyenangkan, namun hal tersebut bersifat relatif. Hal ini dapat diakibatkan karena sering kali di dalam kehidupan ini masih ada saja pertikaian yang sudah banyak saat ini, yang menyebabkan banyaknya umat manusia yang menderita. Apabila didalam batin kita tetap tidak senang-pun, maka didalam diri kita juga memilik banyak gejolak terhadap suatu masalah atau terhadap sebuah konflik. Oleh sebab itu di dalam diri sendiri, kita harus bersifat netral agar batin kita menjadi tenang dan damai. Kedamaian dapat dibentuk dengan perbuatan dan pikiran kita. Tetapi konflik itu dapat terjadi apabila didalam diri kita sendiri masih ada rasa iri dan dendam terhadap orang lain yang pernah berbuat salah kepada kita. Maksudnya adalah hidup saat ini untuk menghindari penderitaan.
Untuk dapat menghindari konflik-konflik yang sering terjadi saat ini, kita harus memperbanyak melakukan meditasi. Bermeditasi bertujuan untuk mendapatkan suatu kebijaksanaan agar dapat menyelesaikan suatu konflik yang terjadi dalam kehidupan saat ini. Dengan bermeditasi, maka di dalam batin kita akan menjadi lebih tenang dan menjadi lebih bijaksana lagi dalam mengatasi suatu masalah yang dihadapi saat ini atau yang akan datang. Selain itu kita juga dapat mengembangkan pikiran cinta kasih, sehingga dapat berpengaruh terhadap lingkungan tempat kita berada atau tinggal serta membuat yang tinggal di sekitar lingkungan kita akan ikut berbahagia.
Ada 3 hal yang harus diingat oleh manusia untuk hidup bahagia dan dapat terlahir di alam bahagia yaitu :
- Ucapan
- Perbuatan
- Pikiran
Apabila dengan adanya puja bhakti, maka kita diingatkan akan ketiga hal untuk dapat terlahir di alam bahagia yaitu : perbuatan, pikiran, dan ucapan kita. Dengan kita banyak melalukan perbuatan baik, maka kita dapat menimbun perbuatan jahat yang ada didalam diri sendiri, sehingga perbuatan jahat yang telah kita lakukan dapat tertimbun dengan perbuatan baik yang kita lakukan. Untuk menolong seseorang kita harus bijak dalam mengambil keputusan “apakah bantuan yang diberikan member pertolongan atau tidak?”.
thx to Eko..
aeL- Administrator
-
Posts : 154
Points : 10
Birthday : 1989-09-21
Similar topics
» Ringkasan Dhammadesana 08/01/2010
» Ringkasan Dhammadesana 15/01/2010
» Ringkasan Sharind Dhamma oleh Ibu Wenny Lo - 4 Juni 2010
» Ringkasan Dhammadessana hari Jumat, 11 Juni 2010 dibawakan oleh : Suhu Garbha
» Happy New Year 2010
» Ringkasan Dhammadesana 15/01/2010
» Ringkasan Sharind Dhamma oleh Ibu Wenny Lo - 4 Juni 2010
» Ringkasan Dhammadessana hari Jumat, 11 Juni 2010 dibawakan oleh : Suhu Garbha
» Happy New Year 2010
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum