Dharma-Artha Forum 2010
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Zen Music
May 2024
MonTueWedThuFriSatSun
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Calendar Calendar


Ringkasan Dhammadessana hari Jumat, 11 Juni 2010 dibawakan oleh : Suhu Garbha

Go down

Ringkasan Dhammadessana hari Jumat, 11 Juni 2010 dibawakan oleh : Suhu Garbha Empty Ringkasan Dhammadessana hari Jumat, 11 Juni 2010 dibawakan oleh : Suhu Garbha

Post by aeL Thu Jun 24, 2010 8:51 pm

Tema : Piala Dunia... Judi atau Olahraga...???

Menurut Suhu Garbha Piala Dunia adalah sebuah olahraga sepak bola yang dilakukan oleh sebelas orang. Hal yang dapat menyebabkan orang-orang berjudi pada saat Piala Dunia adalah para penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut dan mendukung tim kesayangan mereka yang sedang bertanding di dalam lapangan. Dalam hal ini orang yang menontonlah yang banyak memanfaatkan kesempatan tersebut. Yang mengakibatkan banyak orang yang berjudi pada saat Piala Dunia dan bukan mengganggap bahwa Piala Dunia itu sebagai sebuah olahraga..

Sepakbola dalam Dhamma adalah netral. Apabila kita dalam berjudi dan kita menang, maka akan timbul suatu keserakahan (LOBHA) di dalam diri kita sendiri dan melanggar sila ke -5 dalam ajaran umat Buddha yaitu : Menghindari keras perbuatan-perbuatan yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran. Dalam hal ini adalah berjudi dalam pergelaran akbar 4 tahunan yaitu ”PIALA DUNIA”.

Ada 6 hal yang dapat menyebabkan kehancuran orang berjudi :
1. Apabila menang, maka akan dibenci banyak orang.
2. Ketika kalah, maka akan meratapi kekalahan sendiri.
3. Tidak akan dihargai oleh masyarakat
4. Sulit mendapatkan pasangan.
5. Tidak direstui oleh orang tua
6. Lama kelamaan harta ataupun uangakan habis.

Di dalam Buddhisme kadang-kadang mantra yang digunakan bisa disalahkan apabila orang tersebut tidak mengetahui atau mengerti cara penggunaan mantra tersebut. Jadi lebih baik kita menjagokan tim yang sudah pasti bisa menang, agar tidak mengalami stress apabila tim yang ”lemah” kalah dalam sebuah pertandingan.
Co : “ KISAH BHIKKHU & PETANI MISKIN”. Ada 2 orang petani & bhikku pindapatta. Pada saat itu 3 bhikku akan vasa di tempat petani tersebut. Ketika para bhikkhu akan meninggalkan desa tersebut, petani itu meminta sesuatu kepada bhikkhu tersebut. Dan pada saat itu pula bhikkhu tersebut berpesan kepada kepada ke-2 orang petani itu untuk menerbangkan anak panah sejauh mungkin dan petani melakukannya. Dan panah yang di tembakkan tersebut jatuh ketempat hartawan). Maksudnya adalah kita tidak perlu berjudi untuk mendapatkan suatu kebahagiaan tetapi kita dapat mengembangkan cinta kasih terhadap sesama.

Jadi dapat disimpulkan bahwa : Jiwa bodhisattva mengambil penderitaan dan memberi kebahagiaan. Dan apabila kita ingin berjudi, maka berjudi dengan hal-hal yang positif dan tidak boleh cepat emosi. Ketika kita emosi maka kita akan seperti sebuah mayat yang ditarik kemana saja kita akan ikut dan akan terbawa dalam bentuk kemarahan dan kesedihan. Serta di dalam DHAMMA judi jangan dijadikan sebagai sesuatu untuk membuat kita menjadi kaya. Tetapi gunakanlah waktu kita untuk berbuat kebaikan untuk semua orang.

spesial thx to divisi rohani.. Smile
aeL
aeL
Administrator

Male Virgo Snake
Posts : 154
Points : 10
Birthday : 1989-09-21

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum