Ringkasan Dhammadesana 08/01/2010
2 posters
Page 1 of 1
Ringkasan Dhammadesana 08/01/2010
Tema = "Kedamaian"
Damai adalah keadaan batin yang tenang dan netral, tanpa adanya rasa kecemasan, kebencian, kesedihan, dan ketakutan. Kedamaian tercipta dari dalam diri sendiri. Orang lain dan lingkungan hanya faktor penunjang. Maksudnya jika batin dan pikiran kita damai, maka di tempat apapun kita berada, baik kotor, gaduh, sepi, atau panas sekalipun kita akan tetap damai. Sebaliknya saat batin dan pikiran kita tidak damai, dilanda kecemasan akan suatu masalah, di tempat seindah dan setenang apapun kita berada, kita tetap tidak damai.
Faktor lingkungan hanya berpengaruh kecil terhadap kedamaian batin. Damai dapat tercipta ketika kita berbagi dengan orang lain dan banyak berbuat kebaikan. Damai itu dicirikan dgn keberadaan pikiran kita di tempat kita berada saat ini, dan tau dgn pasti apa yg kita lakukan dan yang akan kita lakukan saat itu.
Ada suatu contoh yg berkaitan dgn Kedamaian, yaitu kiamat 2012 yg skrg bnyk diperbincangkan, bahkan dibuat film layar lebarnya. Film tsb menggambarkan kehancuran bumi ini dengan sangat menakutkan, sehingga kita merasa cemas dan ketakutan. Kecemasan dan ketakutan yg kita rasakan itu adalah bukti nyata bahwa kita belum memiliki kedamaian dalam batin kita. Kita mencemaskan kiamat yg masih bertahun2 lg, dan blm tentu terjadi pula.
Sebenarnya kita lah yg plg bertanggung jawab atas kerusakan bumi sebagai manusia. Umat manusia dengan keserakahannya telah mengeksploitasi sumber daya alam seenak perutnya demi keuntungannya sendiri tanpa mempedulikan kelestarian lingkungan. Lalu kita akan berdalih, bukanlah kita yang melakukan pengeksploitasian alam dan menyebabkan kerusakan alam tersebut.
Memang benar kita tidak secara langsung melakukan perusakan alam, namun secra tidak langsung kita tetap merupakan faktor yang menyebabkan perusakan alam. Coba kita renungkan, kita tinggal di rumah besar dengan banyak jendela lebar yang dibuat dari kaca, mungkin setiap anggota keluarga kita memiliki kendaraan masing2, kita berpergian dengan kendaraan pribadi walau tujuan kita dekat dan sebenarnya dapat ditempuh dengan jalan kaki, setiap ruangan rumah kita ber-AC, kita sering menggunakan pelastik, dan banyak lagi. Kecemasan dan ketakutan kita akan kerusakan bumi ini sebenarnya adalah karena kita yang walau tanpa sadar, telah berbuat salah, berpartisipasi dalam perusakan bumi.
Pada akhirnya, kedamaian itu sendiri akan tercipta dalam batin kita jika kita tidak melakukan perbuatan salah atau buruk dalam kehidupan kita.
Dhammadesana oleh : Bhante Vidya
Dirangkum oleh : Daniel Suhendra
Damai adalah keadaan batin yang tenang dan netral, tanpa adanya rasa kecemasan, kebencian, kesedihan, dan ketakutan. Kedamaian tercipta dari dalam diri sendiri. Orang lain dan lingkungan hanya faktor penunjang. Maksudnya jika batin dan pikiran kita damai, maka di tempat apapun kita berada, baik kotor, gaduh, sepi, atau panas sekalipun kita akan tetap damai. Sebaliknya saat batin dan pikiran kita tidak damai, dilanda kecemasan akan suatu masalah, di tempat seindah dan setenang apapun kita berada, kita tetap tidak damai.
Faktor lingkungan hanya berpengaruh kecil terhadap kedamaian batin. Damai dapat tercipta ketika kita berbagi dengan orang lain dan banyak berbuat kebaikan. Damai itu dicirikan dgn keberadaan pikiran kita di tempat kita berada saat ini, dan tau dgn pasti apa yg kita lakukan dan yang akan kita lakukan saat itu.
Ada suatu contoh yg berkaitan dgn Kedamaian, yaitu kiamat 2012 yg skrg bnyk diperbincangkan, bahkan dibuat film layar lebarnya. Film tsb menggambarkan kehancuran bumi ini dengan sangat menakutkan, sehingga kita merasa cemas dan ketakutan. Kecemasan dan ketakutan yg kita rasakan itu adalah bukti nyata bahwa kita belum memiliki kedamaian dalam batin kita. Kita mencemaskan kiamat yg masih bertahun2 lg, dan blm tentu terjadi pula.
Sebenarnya kita lah yg plg bertanggung jawab atas kerusakan bumi sebagai manusia. Umat manusia dengan keserakahannya telah mengeksploitasi sumber daya alam seenak perutnya demi keuntungannya sendiri tanpa mempedulikan kelestarian lingkungan. Lalu kita akan berdalih, bukanlah kita yang melakukan pengeksploitasian alam dan menyebabkan kerusakan alam tersebut.
Memang benar kita tidak secara langsung melakukan perusakan alam, namun secra tidak langsung kita tetap merupakan faktor yang menyebabkan perusakan alam. Coba kita renungkan, kita tinggal di rumah besar dengan banyak jendela lebar yang dibuat dari kaca, mungkin setiap anggota keluarga kita memiliki kendaraan masing2, kita berpergian dengan kendaraan pribadi walau tujuan kita dekat dan sebenarnya dapat ditempuh dengan jalan kaki, setiap ruangan rumah kita ber-AC, kita sering menggunakan pelastik, dan banyak lagi. Kecemasan dan ketakutan kita akan kerusakan bumi ini sebenarnya adalah karena kita yang walau tanpa sadar, telah berbuat salah, berpartisipasi dalam perusakan bumi.
Pada akhirnya, kedamaian itu sendiri akan tercipta dalam batin kita jika kita tidak melakukan perbuatan salah atau buruk dalam kehidupan kita.
Dhammadesana oleh : Bhante Vidya
Dirangkum oleh : Daniel Suhendra
NoVeM- Moderator
-
Posts : 44
Points : 2
Birthday : 1989-11-11
Re: Ringkasan Dhammadesana 08/01/2010
Its good kl setiap Dharmadesana ada ringkasannya, sehingga bisa saling share.
Thank you....
Thank you....
dontknowmind- Posts : 19
Points : 2
Similar topics
» Ringkasan Dhammadesana 15/01/2010
» Ringkasan Dhammadesana tgl 25 Juni 2010
» Ringkasan Sharind Dhamma oleh Ibu Wenny Lo - 4 Juni 2010
» Ringkasan Dhammadessana hari Jumat, 11 Juni 2010 dibawakan oleh : Suhu Garbha
» Happy New Year 2010
» Ringkasan Dhammadesana tgl 25 Juni 2010
» Ringkasan Sharind Dhamma oleh Ibu Wenny Lo - 4 Juni 2010
» Ringkasan Dhammadessana hari Jumat, 11 Juni 2010 dibawakan oleh : Suhu Garbha
» Happy New Year 2010
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum