Jalan Tengah Beruas 8 ++
5 posters
Page 1 of 1
Jalan Tengah Beruas 8 ++
Hi, Happy Vesakh....
Kebetulan kemarin gw ada baca-baca & ketemu topik menarik ini nh, Jalan Tengah Beruas Delapan.
Jalan tengah beruas 8 ini merupakan Ajaran(Dhamma) Sang Buddha sebagai jalan untuk melenyapkan/mengakhiri penderitaan(dukkha). cocok kyknya buat dishare pas bulan waisak ini.
kenapa ++ (plus plus)?
plus plus karena ada uraian/penjelasan singkatnya...
moga buat yang belum tau bisa jadi tau, makin jelas & makin dalam pengertianny teman"...
Aku akan mengajarkan kepadamu Jalan Tengah Beruas Delapan. Aku akan membabarkannya untukmu. Dengarkanlah baik-baik dan Aku akan berbicara. Dan, apakah Jalan Tengah Beruas Delapan itu? Jalan Tengah Beruas Delapan adalah Pandangan Benar, Pikiran Benar, Ucapan Benar, Perbuatan Benar, Mata Pencaharian Benar, Daya Upaya Benar, Perhatian Benar, dan Konsentrasi Benar.
Apakah Pandangan Benar itu? Pandangan Benar adalah pemahaman tentang penderitaan, penyebab penderitaan, lenyapnya penderitaan, dan jalan untuk melenyapkan penderitaan.
Dan apakah Pikiran Benar itu? Pikiran Benar adalah pikiran yang bebas(dari kekotoran batin), pikiran tentang cinta kasih, dan pikiran yang suka menolong makhluk lain.
Dan apakah Ucapan Benar itu? Ucapan Benar adalah ucapan yang bebas dari kebohongan, fitnah, caci maki, atau omong kosong yang tidak bermanfaat.
Dan apakah Perbuatan Benar itu? Perbuatan Benar adalah perbuatan menghindari pembunuhan, pencurian, dan penyalahgunaan seksual.
Dan apakah Mata Pencaharian Benar itu? Sehubungan dengan hal ini, seorang umat Buddha harus melepaskan mata pencaharian yang merugikan makhluk lain, dan menggantinya degan yang baik.
Dan apakah Daya Upaya Benar itu? Sehubungan dengan hal ini, seorang umat Buddha harus membangkitkan hasrat untuk berusaha, berjuang mengarahkan pikirannya dalam mencegah timbulnya keinginan tidak baik yang belum muncul, melenyapkan keinginan tidak baik yang telah ada, membangkitkan keinginan baik yang belum muncul dan akhirnya, ia harus membangkitkan hasrat untuk berusaha, berjuang mengarahkan pikirannya untuk menjaga kelangsungan, menggabungkan, menumbuhkan, mengembangkan, dan memenuhi keinginan baik yang sudah ada.
Dan apakah Perhatian Benar itu? Sehubungan dengan hal ini, seorang umat BUddha harus melakukan perenungan untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh badan jasmani, perasaan, pikiran, dan kesadarannya, sehingga dapat mengendalikan diri terhadap godaan nafsu keinginan duniawi.
Dan yang terakhir, apakah Konsentrasi Benar itu? Sehubungan dengan hal ini, seorang umat Buddha harus berlatih meditasi agar dapat mencapai empat jhana.
sumber:
BUDDHA VACANA
(Sabda-Sabda Buddha)
disusun oleh: Shravasti Dhammika
Yayasan Penerbit Karaniya.
Kebetulan kemarin gw ada baca-baca & ketemu topik menarik ini nh, Jalan Tengah Beruas Delapan.
Jalan tengah beruas 8 ini merupakan Ajaran(Dhamma) Sang Buddha sebagai jalan untuk melenyapkan/mengakhiri penderitaan(dukkha). cocok kyknya buat dishare pas bulan waisak ini.
kenapa ++ (plus plus)?
plus plus karena ada uraian/penjelasan singkatnya...
moga buat yang belum tau bisa jadi tau, makin jelas & makin dalam pengertianny teman"...
Aku akan mengajarkan kepadamu Jalan Tengah Beruas Delapan. Aku akan membabarkannya untukmu. Dengarkanlah baik-baik dan Aku akan berbicara. Dan, apakah Jalan Tengah Beruas Delapan itu? Jalan Tengah Beruas Delapan adalah Pandangan Benar, Pikiran Benar, Ucapan Benar, Perbuatan Benar, Mata Pencaharian Benar, Daya Upaya Benar, Perhatian Benar, dan Konsentrasi Benar.
Apakah Pandangan Benar itu? Pandangan Benar adalah pemahaman tentang penderitaan, penyebab penderitaan, lenyapnya penderitaan, dan jalan untuk melenyapkan penderitaan.
Dan apakah Pikiran Benar itu? Pikiran Benar adalah pikiran yang bebas(dari kekotoran batin), pikiran tentang cinta kasih, dan pikiran yang suka menolong makhluk lain.
Dan apakah Ucapan Benar itu? Ucapan Benar adalah ucapan yang bebas dari kebohongan, fitnah, caci maki, atau omong kosong yang tidak bermanfaat.
Dan apakah Perbuatan Benar itu? Perbuatan Benar adalah perbuatan menghindari pembunuhan, pencurian, dan penyalahgunaan seksual.
Dan apakah Mata Pencaharian Benar itu? Sehubungan dengan hal ini, seorang umat Buddha harus melepaskan mata pencaharian yang merugikan makhluk lain, dan menggantinya degan yang baik.
Dan apakah Daya Upaya Benar itu? Sehubungan dengan hal ini, seorang umat Buddha harus membangkitkan hasrat untuk berusaha, berjuang mengarahkan pikirannya dalam mencegah timbulnya keinginan tidak baik yang belum muncul, melenyapkan keinginan tidak baik yang telah ada, membangkitkan keinginan baik yang belum muncul dan akhirnya, ia harus membangkitkan hasrat untuk berusaha, berjuang mengarahkan pikirannya untuk menjaga kelangsungan, menggabungkan, menumbuhkan, mengembangkan, dan memenuhi keinginan baik yang sudah ada.
Dan apakah Perhatian Benar itu? Sehubungan dengan hal ini, seorang umat BUddha harus melakukan perenungan untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh badan jasmani, perasaan, pikiran, dan kesadarannya, sehingga dapat mengendalikan diri terhadap godaan nafsu keinginan duniawi.
Dan yang terakhir, apakah Konsentrasi Benar itu? Sehubungan dengan hal ini, seorang umat Buddha harus berlatih meditasi agar dapat mencapai empat jhana.
sumber:
BUDDHA VACANA
(Sabda-Sabda Buddha)
disusun oleh: Shravasti Dhammika
Yayasan Penerbit Karaniya.
roby aron- Posts : 18
Points : 0
Re: Jalan Tengah Beruas 8 ++
bung roby, jujur wa ng ngerti loh.. hahahaha.. happy vesakh 2554 too..
aeL- Administrator
-
Posts : 154
Points : 10
Birthday : 1989-09-21
Re: Jalan Tengah Beruas 8 ++
inget papikupermaupermed hahaha singkatan buat jalan mulia berunsur delapan
Yenny Francisca Salim-
Posts : 33
Points : 0
Birthday : 1991-01-02
Re: Jalan Tengah Beruas 8 ++
@ael: perlu minta di jelasin yenny tuh...
@yen: mohon bimbingannya...
@yen: mohon bimbingannya...
roby aron- Posts : 18
Points : 0
Re: Jalan Tengah Beruas 8 ++
yen, bimbing wa donk.. hehehe..
aeL- Administrator
-
Posts : 154
Points : 10
Birthday : 1989-09-21
Re: Jalan Tengah Beruas 8 ++
fred gw bimbing tp byr..biar cuan..ok?haha...
Edgina- Mother of Dharma-Artha
-
Posts : 17
Points : 0
Birthday : 1988-03-14
Re: Jalan Tengah Beruas 8 ++
nimbrung yah
bisa diringkas menjadi sila samadhi panna
ketiganya harus berbarengan dan tiada yang lebih dulu.
ketiga ini pun kl diringkas lagi bisa menjadi karuna dan wisdom.dua kepak sayap burung menuju kebuddhaan. tanpa salah satu akan menjadi timpang.
nah untuk bisa menjalankannya,kita harus menggunakan hati (yongxin). maksudnya adalah kita hadir disini dan saat ini,dgn kesemua indera kita merasakan apa yang sesungguhnya terjadi di dalam diri kita maupun di luar diri kita. kita bisa merasakan penderitaan dalam diri kita maupun yang lain,sehingga menumbuhkan karuna sekaligus kita bisa menumbuhkan wisdom karena kita melihat lebih mendalam penderitaan itu.
Sila janganlah diartikan secara pasif.justru sila seharusnya diartikan secara aktif,tidak hanya menghindari tp justru kita menimbulkan sisi positif dari yang dihindari.misalnya menghindari pembunuhan/melukai makhluk lain,mestinya tidak berhenti sampai disana,tp lebih jauh,karena kita mengetahui begitu banyaknya penderitaan akibat konflik,dll,kita harus berusaha menjaga dan melindungi makhluk hidup dari penderitaan ini.
Samadhi juga tidak diartikan kita hanya meditasi di hutan,atau hanya 1 jam di kamar kita...tapi keseharian kita itulah samadhi. tujuan samadhi di kamar,di hutan justru untuk menguatkan keseharian samadhi kita di tengah masyarakat,membantu masyarakat dan menjernihkan masyarakat.
bisa diringkas menjadi sila samadhi panna
ketiganya harus berbarengan dan tiada yang lebih dulu.
ketiga ini pun kl diringkas lagi bisa menjadi karuna dan wisdom.dua kepak sayap burung menuju kebuddhaan. tanpa salah satu akan menjadi timpang.
nah untuk bisa menjalankannya,kita harus menggunakan hati (yongxin). maksudnya adalah kita hadir disini dan saat ini,dgn kesemua indera kita merasakan apa yang sesungguhnya terjadi di dalam diri kita maupun di luar diri kita. kita bisa merasakan penderitaan dalam diri kita maupun yang lain,sehingga menumbuhkan karuna sekaligus kita bisa menumbuhkan wisdom karena kita melihat lebih mendalam penderitaan itu.
Sila janganlah diartikan secara pasif.justru sila seharusnya diartikan secara aktif,tidak hanya menghindari tp justru kita menimbulkan sisi positif dari yang dihindari.misalnya menghindari pembunuhan/melukai makhluk lain,mestinya tidak berhenti sampai disana,tp lebih jauh,karena kita mengetahui begitu banyaknya penderitaan akibat konflik,dll,kita harus berusaha menjaga dan melindungi makhluk hidup dari penderitaan ini.
Samadhi juga tidak diartikan kita hanya meditasi di hutan,atau hanya 1 jam di kamar kita...tapi keseharian kita itulah samadhi. tujuan samadhi di kamar,di hutan justru untuk menguatkan keseharian samadhi kita di tengah masyarakat,membantu masyarakat dan menjernihkan masyarakat.
dontknowmind- Posts : 19
Points : 2
Re: Jalan Tengah Beruas 8 ++
yippiieee,... uraian yang applicable....
thks dontknowmind
thks dontknowmind
roby aron- Posts : 18
Points : 0
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum